Hai readers, kali ini aku mau bahas
tentang bisnis model convas ni. Penasaran gak? Penasaran dooong pastinya. Langsung
skuy ajadeh baca ya.
Nah jadi bagi para pemula atau
newbie dalam bidang bisnis, tentu saja membuat perencanaan itu terkesan
ribetkan reders? Bisnis Model Canvas ini dapat mempermudahkan kalian loh. Sebelum
itu yuk kenali pengertiannya. Bisnis Model Canvas adalah sebuah alat penyederhanaan
dalam strategi bisnis untuk menjelaskan konsep, konsumen, infrastruktur maupun
keuangan sebuah perusahaan dalam bentuk visual. Bisnis model canvas ini juga
bisa diterapakan pada perusahaan skala besar maupun kecil loh readers. Nah di
dalam konsep ini, ada 9 elemen yang penting dalam menentukan sistem kerja
bisnis kalian ni. 9 elemen tersebut ialah:
1. Value
Proposition
Value Proposition ini adalah nilai
jual dari sebuah produk yang ingin kalian jual. Jadi sebelum kalian menentukan
yang lain, Value Propositions ini merupakan hal yang sangat penting agar kalian
mengetahui produk apa yang sedang diminati oleh pasaran.
2. Customer
Segments
Jika tadi Value Proposition itu
berkaitan dengan nilai jual produk, Customer Segments ini berkaitan dengan
target produk kalian terhadap usia, gender dan hobi. Jadi setelah mengetahui
nilai jual produk kalian, kalian juga mesti tau target konsumen atau customer
kalian ya readers.
3. Customer
Relationship
Selanjutnya setelah 2 elemen diatas,
kita harus memahami dan membangun hubungan baik dengan konsumen, ya sama aja
kaya PDKT hehe. Nah dengan pahamnya kalian mendekati konsumen maka bisnis
kalian akan menarik perhatian target yang ingin kalian tuju. Seperti misalnya di
era milenial ini, para readers bisa mendekati konsumen dengan bahasa-bahasa
milenial atau kekinian. Jadi tak menutup kemungkinan kalo kaum milenial akan
tertarik jika kita juga ikut dalam lingkupan mereka.
4. Channels
Setelah melalui masa PDKT pada
Customer Relationship, tentunya kita harus menemui langsung konsumen yang
menjadi target kita ni. Channel disini tu maksudnya sama saja seperti media
yang bisa mendekatkan kita kepada konsumen seperti di Instagram yang populer
ditengah kaum milenial dan juga disana kita bisa langsung berinteraksi dengan
mereka.
5. Key
Acivities
Key Activities ini merupakan
kegiatan bisnis yang readers lakukan setiap hari untuk bisa mencapai nilai jual
produk kalian. Seperti bagaimana interaksi terhadap konsumen agar konsumen
puas, bagaimana kalian mempromosikan produk dan lainnya.
6. Key
Resources
Tidak ingin bisnis kalah saing kan
readers? Nah Key Resources ini kalian harus memiliki sumber daya yang mampu
menopang bisnis kalian ya, seperti ruang kerja, komputer dan sebagainya untuk
mengatur lancarnya bisnis kalian.
7. Key
Partners
Dalam berbisnis tentunya Partners
merupakan hal yang sangat penting ya readers. Dikarenakan Partners sangat
membantu dalam mencapai nilai jual produk kalian ni. Seperti contohnya jika kalian
memiliki bisnis toko roti, nah tentunya kalian membutuhkan Partner terpercaya yang
dapat menjadi supplier bahan roti kalian kan? Nah supplier itulah yang menjadi
Key Partners kalian agar roti yang kalian jual tetap terjaga kualitasnya.
8. Cost
Structures
Nah Cost Structures ini adalah
susunan pengeluaran atau pemasukan uang dalam perusahaan atau bisnis kalian ya readers.
Tentunya catatan pengeluaran dan pemasukan harus tersusun dengan rapi agar
bisnis berjalan dengan lancar.
9. Revenue
Streams
Sudah tau kah apa itu Revenue
readers? Jika kalian belum mengetahuinya, revenue itu merupakan pendapatan
usaha atau lebih jelasnya adalah sebuah dana atau uang yang didapatkan dari hasil
penjualan produk kalian ya readers. Jadi tentu saja setiap perusahaan
membutuhkan yang namanya Revenue Stream atau bisa dibilang aliran pendapatan
untuk dapat menjalankan aktivitas bisnis dengan lancar.
Gimana readers? Dari 9 elemen
tersebut, bisnis model canvas ini merupakan teknik yang sangat efektif kan? Soalnya
kalo kalian menerapkan konsep ini, kalian dapat memetakan bisnis kalian secara
teratur tanpa ribet readers. Oh iya,
kalau masi kurang dimengerti. Aku punya contoh yang bisa bantu kalian ni,
seperti dibawah ini:
Bisnis Model
Canvas Kafe Kopi Kulo
- Value Proposition
Kopi Kulo menyediakan kopi aneka varian yang
kekinian dengan cita rasa otentik dan bahan baku berkualitas terbaik. Kopi Kulo
merupakan kafe yang nyaman untuk menghabiskan waktu luang.
- Customer Segments
Target konsumen merupakan generasi
millennial dengan rentang usia 15-40 tahun. Seperti Pelajar, Mahasiswa dan Pegawai.
- Customer Relationship
a) Memberikan diskon 50% untuk
pembelian kedua
b) Promo gratis satu cup Kopi Kulo
varian tertentu dengan membeli dua cup kopi
c) Harga promo untuk event tertentu
seperti karnaval kuliner dan bazaar
d) Promo khusus untuk pembelian melalui
aplikasi pengantaran makanan daring.
- Channels
Channel
yang dapat dicoba seperti Sosial media, Bazaar instansi, Karnaval kuliner dan Aplikasi
pengantaran makanan daring.
- Keys Activities
a)
Membeli
biji kopi kualitas terbaik dari petani
b)
Menggunakan
bahan-bahan pendamping yang berkualitas
c)
Memberikan
pelayanan terbaik, cepat dan ramah
d)
Mempertahankan
kualitas rasa dari produk-produk yang ditawarkan dari Kopi Kulo
- Key Resources
a) Lokai penjualan yang strategis,
dekat dengan instansi dan lembaga pendidikan.
b) Mesin espresso otomatis.
c) Petani kopi dengan kualitas biji
kopi terbaik.
d) Suplaier bahan dan alat pelengkap
- Key Partners
Supplier yang cocok untuk Kopi Kulo seperti Petani kopi,
Supplier bahan, Penyelenggara event festival kuliner dan Influencer.
- Cost Structures
Pemasukan dan pengeluaran dari Kopi Kulo dapat dilihat dari
Penyediaan alat, penyediaan lokasi kafe, penyediaan bahan baku, biaya promosi
(pembukaan, festival kuliner, pekan promosi, dan promo kerja sama).
- Revenue Streams
a)
Modal
pribadi pemilik Kafe Kulo
b)
Investasi
pihak ketiga
c)
Penjualan
per cup Kopi Kulo
d)
Penjualan
menu pendamping Kopi Kulo
e) Sistem
bagi hasil melalui kerjasama pedagang yang menitipkan produk di Kopi Kulo
Nah
gimana readers? Sudah mulai mengerti kan? Jadi melalui 9 elemen yang udah ku
jelasin tadi, udah pasti banyak manfaat yang didapatkan melalui penerapan BMC
ini ya readers. Dikarenakanm bisnis dapat berjalan sesuai kemauan yang
ditentukan dan mendapatkan hasil sesuai harapan kalian, semua pihak yang
terlibat memiliki tugas yang jelas dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis
kalian, target dapat dicapai lebih cepat, peningkatan usaha menjadi lebih mudah
dan pengontrolan kalian terhadap bisnis lebih mantap.
Jadi
jangan ragu lagi ya bagi para pembisnis newbie, semangat!! Dan jangan lupa
untuk terus mencoba karena “Kegagalan terbesar adalah tidak pernah mencoba”-Mark
Zuckerberg-
Komentar
Posting Komentar