Langsung ke konten utama

Pameran Otomotif GAIKINDO Berpotensi Baik Terhadap Bidang Industri Otomotif Indonesia


Batam, 13 Maret 2020 – Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, yang berlangsung pada 5-8 Maret 2020 lalu di Jakarta Convention Center. GIICOMVEC 2020 masih memiliki satu lagi catatan positif.

Selain sukses menarik total 10.359 kehadiran sepanjang empat hari penyelenggaraannya, GIICOMVEC 2020 yang tahun ini diikuti oleh deretan kendaraan komersial terbaik dengan inovasi dan tekonologi terkini dari merek-merek seperti Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Kia, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, United Tractors, sementara ini berhasil mencatat angka transaksi sebanyak lebih dari 800 unit kendaraan komersial dengan nilai melebihi 450 milyar rupiah. Angka tersebut diperkirakan masih dapat bertambah mengingat masih ada beberapa merek yang akan mendata pencapaian mereka, serta data penjualan dari supporting industri yang tidak tercatat didalamnya. Namun dapat dipastikan bahwa pencapaian GIICOMVEC 2020 tersebut telah melampaui pencatatan pada penyelenggaraan GIICOMVEC 2018.

Pencapaian ini dilihat sebagai dorongan yang sangat baik untuk industri kendaraan komersial Indonesia yang pasarnya menururn pada tahun 2019 lalu. Hasil yang dilaporkan GIICOMVEC sesuai dengan harapan GAIKINDO, yang disampaikan Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi pada sambutannya di opening ceremony GIICOMVEC (05/03), “Kami harap dengan kehadiran berbagai inovasi terbaru dari industri kendaraan komersial Indonesia, GIICOMVEC 2020 akan menjadi ajang tempat untuk memberikan dorongan yang dibutuhkan industri kendaraan komersial pada awal tahun ini” ujarnya. 

Baca juga: Dampak Corona Virus Terhadap Pendapatan Ojek Online
                  Manfaatkan Kemajuan Digital Invoice di Tengah Wabah COVID-19

Perlu diingat bahwa sebagai pameran bisnis, tidak semua transaksi final terjadi selama pelaksanaan GIICOMVEC 2020, namun potensi yang dicatatkan peserta juga dinilai cukup baik, peserta juga melaporkan angka puluhan hingga ratusan total prospek yang didapat sepanjang penyelenggaraan pameran. Hal ini membuktikan bahwa GIICOMVEC 2020 membuka potensi baru yang baik untuk prospek transaksi peserta.

Selain merek-merek kendaraan komersial, GIICOMVEC 2020 juga mendapatkan dukungan penuh dari beragam produk otomotif dari merek-merek industri pendukung yang menjadi peserta, yaitu Adiputro dari industry karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Toppy, Trubo Engineering, Wintor dan masih banyak lagi.

Harapan GAIKINDO, kedepannya GIICOMVEC akan terus menjadi upaya positif untuk mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia, khususnya bagi industri kendaraan komersial. GIICOMVEC dijadwalkan akan kembali hadir untuk para pebisnis Indonesia pada tahun 2022 mendatang.


Untuk informasi terkini dan lebih lanjut dari GIICOMVEC 2020, kunjungi www.commercialautoexpo.com.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bingung Hindari Resiko Bisnis? Yuk Coba Studi Ini

Hai reader, aku balik lagi ni. Semoga kalian masih tetap sehat dan gak bosen liat pembahasan ku ini ya. Hehe. Okeee kali ini aku masih ngebahas tentang bisnis dan bakal ngasih tau ke kalian gimana cara menganalisa kelayakan dari sebuah bisnis ni readers. Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita harus mampu mengatur dan paham akan segala hal mulai dari hal kecil hingga hal besar yang kedepannya sangat memengaruhi kestabilan bisnis. Terlebih lagi, bagi siapa saja yang masih dalam tahap awal memulai bisnis dan masih berkembang itu masih belum mahir dan mengetahui bisnis secara mendalam. Padahal studi kelayakan bisnis itu sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis. Maka dari itu kita langsung aja bahas ya. Go, go, goooooo! STUDI KELAYAKAN BISNIS Studi kelayakan bisnis ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang bisnis dari berbagai aspek sebagai penentuan bisnis berpotensial atau tidak kedepannya.  TUJUAN S