Armada Humanity Food Van (HFV) yang siap beroperasi di wilayah Jabodetabek.
(Sumber: Press Realese Modul UTS)
|
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT)
kembali meluncurkan program varian dari Operasi Makan Gratis, yaitu Humanity
Food Van dari Humanity Central Kitchen. Hadirnya program ini sebagai bentuk
keseriusan lembaga untuk menguatkan aksi-aksi ACT dalam pemenuhan kebutuhan
pangan masyarakat prasejahtera selama masa pandemi
Covid-19 ini yang memang tidak hanya menggerogoti sektor kesehatan saja, namun juga
sektor ekonomi.
Sebelum
program ini, Operasi Makan Gratis telah berjalan bersama Humanity Food Truck
(HFT) dan bekerjasama dengan 1.000 Warteg yang memungkinkan penerima bisa
makan ditempat secara gratis. Secara fungsi, Humanity Food Truck menyasar
penerima manfaat dalam ukuran besar (komunal) serta menetap di
lokasi-lokasi strategis yang memungkinkan penerima manfaat dapat berkumpul dan
mengambil makanan siap santap. Oleh karenanya, HFT ditargetkan untuk memenuhi
kebutuhan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit, perusahaan, masjid agung,
alun-alun, dan lokasi bencana. Sedangkan, Humanity Food Van (HFV) yang berukuran lebih kecil ini dapat menyusuri lokasi terpencil dan mengantar makanan secara langsung ke penerima manfaat.
Direktur
Program ACT Bambang Triyono menjelaskan, program Humanity Food Van merupakan
bagian dari ikhtiar ACT untuk menyalurkan semua amanah dermawan Indonesia. HFV ini sendiri akan mendistribusikan ribuan porsi makanan setiap harinya yang diproduksi oleh Humanity Central
Kitchen kepada seluruh masyarakat yang
membutuhkan (masyarakat lapisan bawah, pekerja harian, pekerja nonformal) pada
saat pandemi ini.
“Hingga
saat ini, total bantuan yang telah didistribusikan ACT melalui Operasi Pangan
Gratis mencapai 1.750 ton. Dengan penerima manfaat sejumlah 850.000 jiwa. Dalam
aksi ini, ACT juga telah melibatkan 10.000 relawan, 15.000 aksi di seluruh
Indonesia. Seluruh aksi yang telah berjalan ini menjadi satu bukti bahwa
kedermawanan di negeri ini belum pudar, dalam kondisi apapun. Inilah yang harus
terus kita gaungkan. Semangat kedermawanan nasional,” imbuh Bambang.
Persiapan makanan bergizi yang
dilakukan oleh Humanity Central Kitchen.
(Sumber: Press Realease Modul UTS)
|
Lebih
lanjut, Chef Joni selaku Koordinator Humanity Central Kitchen menjelaskan
bahwa Dapur Terpusat yang baru resmi digunakan awal Maret itu langsung melayani
misi kemanusiaan untuk menyuplai kebutuhan Humanity Food Truck maupun Humanity
Food Van. Ia bersyukur untuk pertama kalinya dapur yang ia kelola
memproduksi makanan untuk melayani kemanusiaan.
“Selain
di Ciawi, Bogor, Humanity Central Kitchen juga memiliki dapur satelit di
Menara 165 dan Pondok Gede. Selama ini kami juga banyak melibatkan banyak
orang, untuk berkolaborasi dalam penyediaan makanan. Kami bekerja sama dengan
MRI dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, Humanity Central Kitchen dapat
bermanfaat untuk banyak orang. Dalam sehari kami bisa produksi ribuan porsi
dengan target di pendistribusiaan di Jabodetabek,” tutup Joni.
Baca Juga : FINEAST 2020 KUPANG
Baca Juga : FINEAST 2020 KUPANG
Kehadiran
program tersebut menjadi bentuk optimisme ACT dalam menghadapi pandemi
Covid-19. Hal ini mengingat program-program kemanusiaan yang telah bergulir di
masa wabah ini lahir atas kepedulian dan kedermawanan masyarakat untuk membantu
sesama. Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyampaikan, semangat optimis
dan kebaikan inilah yang perlu ditanamkan di kalangan masyarakat Indonesia.
“Yang
harus selalu kita ingat adalah Covid-19 adalah sebuah musibah dari Allah yang
Maha Baik, maka akan hadir juga kebaikan. Bangsa ini adalah bangsa yang baik.
Salah satu bukti kebaikan bangsa ini adalah kemampuan solidaritas dan kemampuan
saling tolong-menolong. Kebaikan ini kemudian kami narasikan melalui gerakan
Indonesia Dermawan. Di tengah wabah ini, rasa syukur kepada Allah harus semakin
kita tingkatkan. Selain itu seperti yang kita ketahui, terutama untuk umat
muslim, sebaik-baiknya amal terbaik bersedekah adalah pada saat yang sulit,
keadaan seperti sekarang ini,” ungkapnya.
“Kami akan terus memviralkan
gerakan optimisme, #SebarVirusOptimis akan terus kami gencarkan. Kami juga
telah mengeluarkan tema baru dalam program kami yaitu ‘Bersama Selamatkan
Bangsa’. Inilah pekerjaan kita semuanya untuk menyebarkan solidaritas nasional
ini. Tidak hanya untuk segelintir orang, tetapi semua orang. Hal ini karena
bangsa kita adalah bangsa pejuang. Yang sungguh kami inginkan adalah
gerakan-gerakan kecil ini menjadi gelombang besar kebaikan di Indonesia. Dengan
penuh rasa optimisme, kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak
bersama dalam gerakan solidaritas nasional,” tambah Ahyudin.
Komentar
Posting Komentar